Posted on

Lean Management for Industry 4.0

Kembali diselenggarakan acara startup4industri di hari kedua pada tanggal 12 Desember 2019 di Balai Kartini Jakarta Selatan. Di hari kedua ini tidak kalah seru dengan hari pertama pengunjung masih tetap ramai berdatangan dan berkunjung ke masing-masing booth peserta yang memenangkan perlombaan di Kementerian Perindustrian EXPO ini. Setiap harinya seminar selalu diadakan yang dibagi kedalam beberapa sesi. Setelah break makan siang kembali dilanjutkan seminar sesi kedua yang mendatangkan pembicara dari McKinsey bernama Dr. Alpesh Patel. 

Sebagai perusahaan konsultan manajemen multinasional, McKinsey sudah dianggap begitu terkemuka di mata dunia. Dengan Lean Management-nya McKinsey berupaya mentransformasikan organisasi dengan menciptakan cara baru dalam bekerja dan membuat system untuk mengarahkan peningkatan dan keterlibatan pegawai secara terus menerus agar dapat menemukan kebutuhan customer secara lebih efektif. McKinsey fokus untuk membangun budaya dengan peningkatan yang berkelanjutan dan pembentukan pemimpin-pemimpin baru. 

Saat ini Lean principles telah berkontribusi untuk Toyota menciptakan banyak nilai kepada pemegang saham dibandingkan kompetitornya dan itulah yang telah dibangun Toyota selama lebih dari 50 tahun. Dr. Alpesh Patel menyampaikan bahwa ada tiga kunci utama pada lean management yang pertama adalah technical system untuk mengoptimalkan planning dan schedule, mengurangi kecacatan data dan lain sebagainya. Element kedua adalah management system, yaitu mengenai management performance, talent management, dan organization design. Lalu yang ketiga adalah people system yaitu mengenai kepemimpinan, role model, disiplin, kolaborasi, kepercayaan, pembangunan kapabilitas dan lain sebagainya. Pada closing statement-nya Dr. Alpesh Petel pun menyampaikan bahwa triple transformation adalah kunci dari suksesnya implementasi industry 4.0, dengan adanya business transformation, technology transformation, dan organization transformation.

Posted on

Startup, Provider for Industry 4.0

Acara Startup4industry di balai Kartini kembali terlaksana pada hari kedua tanggal 12 Desember 2019. Setelah sesi break ashar kembali di gelar seminar dengan tema start up, provider for industry. Penyampaian materi pertama disampaikan oleh KIWI Airlangga, UMG LABS. UMG Labs berupaya untuk mendukung terwujudnya inovasi-inovasi teknologi AI di Indonesia. Begitu banyak inovasi-inovasi yang telah dimenangkan dan mendapatkan penghargaan. Selain itu UMG Labs ini juga berbagi mengenai edukasi soal AI ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus di Indonesia. Salah satu produk UMG LABS adalah Widya wicara itu adalah Smart speaker berbahasa Indonesia dengan kapabilitas musik, buku, berita, jam, radio, dan masih banyak lagi. Kemudian akan di keluarkan juga robot Widya dengan  kemampuan recognitions, data analyticts, dan apps integrations

Selain UMG Labs, hadir pula PENS sebagai kampus Politeknik Elektronika Negeri Surakarta. PENS melihat bahwa Indonesia mempunyai peluang inovasi yang besar maka yang harus dilakukan temuan baru adalah explorasi, uji alpha, uji beta, dan difusi. Agar setiap inovasi dapat implementatif di masyarakat. Saat ini telah menjadi urgensi bahwa penelitian dari institusi tidak hadir di tengah masyarakat karena tidak saling berintegrasi, sehingga perlu adanya kebijakan inovasi. PENS fokus menjadi instansi dalam pengembangan inovasi yang juga bekerja sama dengan pihak-pihak eksternal lainnya.

Posted on

Be Creative, Be Innovative with 3D Printing Indonesia

Percetakan 3D adalah proses di mana materi digabung di bawah kontrol komputer untuk membuat objek tiga dimensi, dengan material yang ditambahkan bersama-sama seperti molekul cair atau butiran bubuk yang digabungkan bersama. Objek dapat berupa bentuk atau geometri dan biasanya dihasilkan menggunakan data model digital dari model 3D yang berasal File Manufaktur Aditif (AMF). Ada beberapa teknik yang digunakan, seperti stereolitografi (STL) atau fused deposit modeling (FDM). Percetakan 3D membangun suatu objek tiga dimensi dari model CAD atau file AMF yang dibantu komputer, biasanya dengan menambahkan lapisan bahan lapis demi lapis secara berturut-turut.

3D printing pada hakikatnya sama saja dengan print gambar namun yang dihasilkan bukan hanya sekedar gambar, tapi sebuah benda atau berupa. 3D printing hanya tool pembantu untuk memudahkan dalam segi pembuatan peralatan atau perlengkapannya. 3D printing membuat kuantitas yang dibuat lebih banyak dalam waktu yang singkat. 

Dalam contoh simple sekarang sudah ada beberapa pengrajin batik yang menggunakan 3D printer untuk mencetak motif batiknya, yang awalnya menggunakan cetakan logam, kali ini cukup dengan teknologi printer lalu motif batik yang diinginkan akan di print dengan alat 3D printer, hanya cukup masukkan pola setelah itu akan terprint.

sumber: kiransboutique

Keunggulan lainnya 3D printer adalah dapat berproduksi dengan cepat dan dapat menghasilkan kuantitas yang lebih banyak tanpa mengurangi kualitas yang diinginkan oleh pasaran.

Posted on

Kemeriahan Acara Startup4industri x Kemenperin 2019

Kemeriahan acara Startup4industri yang sedang berlangsung dari tanggal 11-12 Desember di Balai Kartini, Jakarta berlangsung meriah. Bagaimana tidak? Acara yang diadakan oleh kementrian perindustrian ini telah menghadirkan beberapa startup yang bergerak di bidang Teknologi Komputerisasi dan Digital. Mulai dari startup yang bergerak di bidang ERP dan Blockchain sampai startup yang bergerak dibidang alat penggoreng tempe.

Startup ini diberikan ruang untuk pameran dan memperkenalkan produk-produk unggulan setiap perusahaan. Berbagai kemeriahan dibuat oleh para startup agar menarik perhatian pengunjung. Seperti yang dilakukan startup VIE, booth VIE memperkenalkan bidang blockchain mereka melalui permainan edukasi blockchain games, permainan ini memberikan edukasi tentang bagaimana cara kerja blockchain untuk UMKM atau untuk perusahaan. Banyak pengunjung pameran yang tertarik dengan blockchain games ini karena permainannya mudah dimengerti dan menyenangkan.

Penasaran bagaimana blockchain games ini bekerja ? Kunjungi booth VIE di Balai Kartini Hall-Jepara, yang berlangsung pada tanggal 11-12 Desember 2019.

Posted on

Good Design Product, Good Profit

Seminar Good Product Design, Good Profit diadakan di Jepara Hall pada tanggal 13 Desember 2019 sekitar pukul 13.00 WIB. Seminar ini diisi oleh tiga pembicara yaitu dari DTech Engineering, Industrial Design Center dan Isma. Topik yang mereka bawakan masing-masing yaitu yang pertama adalah dari DTech Engineering akan menjelaskan tentang produk design engineering, lalu tentang prinsip dalam mendesain sebuah produk serta menjelaskan tentang apa saja yang harus menjadi perhatian dalam mendesain sebuah produk. Topik kedua yang akan dibahas yaitu mereka akan menjelaskan tentang pengalaman DTech Engineering ini sebagai perusahaan Research and Development. Untuk pembicara kedua yaitu Industrial Design Center atau IDC, mereka akan menjelaskan tentang desain dan permintaan pasar akan sebuah desain lalu akan dijelaskan juga tentang kreativitas, estetika dan nilai ekonomis dari sebuah desain. Pembicara ketiga yaitu Isma akan menjelaskan tentang bagaimana menggunakan sebuah teknologi untuk memahami tren pasar.

DTech Engineering sendiri merupakan sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di daerah Salatiga, Jawa Tengah. Perusahaan ini sendiri sejak tahun 2009 sudah berdiri dan sampai saat ini sudah memproduksi hampir 300 produk untuk kurang lebih 30 negara yang ada di dunia. Pada awalnya, produk-produk yang mereka buat adalah gantungan kunci, headset, sepeda, kerangka mobil elektrik sampai aircraft di Amerika. Prestasi yang diraih oleh perusahaan ini juga cukup mengejutkan, pada tahun 2013 mereka berhasil menjadi juara 1 pada kompetisi desain “Jet Engine Braket” lalu empat tahun kemudian di tahun 2017 mereka kembali meraih juara 1 pada kompetisi membuat “Jet Engine Inspection” untuk pesawat terbang. Pada awalnya perusahaan ini berpikiran bahwa sebuah Product Design diciptakan untuk membantu orang lain dan untuk menghemat waktu. Mereka sendiri mempunyai beberapa studi kasus yang akhirnya mereka bisa menemukan solusinya, yang pertama adalah studi kasus “Jet Engine Inspection” yang dimana yang menjadi penyebabnya adalah sebuah pesawat yang sudah terbang selama 100 ribu jam mesinnya harus di service dan hal ini dapat menyebabkan delay karena memakan waktu yang lama. DTech sendiri memiliki fokus untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menemukan solusi yang bias mempercepat “Jet Engine Inspection” ini. Untuk desain yang diciptakan oleh DTech ini sendiri sekarang telah dikembangkan oleh perusahaan General Electric yang berlokasi di New York dan Chicago. Proses prinsip Product Design ini sebenarnya bermuara dari awareness kepada konsumen dan bukan hanya market oriented. Lalu studi kasus kedua adalah mereka membuat sebuah Ultralight Aircraft yang dimana mereka membuat sebuah pesawat untuk mengawasi ladang serta hewan ternak milik para petani maupun peternak yang berada di Amerika. Studi kasus yang ketiga adalah DTech ini membuat sebuah pulpen bernama Coco Pen yang dimana menargetkan pasar orang-orang Amerika dan Eropa yang sehari-harinya jarang melihat pantai, sehingga DTech ini menciptakan sebuah pulpen dengan aksen batok kelapa dengan modal yang kurang dari 50 ribu rupiah dan bisa dijual dengan harga sampai 500 ribu rupiah.

Untuk pembicara kedua yaitu Industrial Design Center atau IDC yang fokus pada desain furniture. Mereka melihat bahwa IKM-IKM sekarang memiliki permasalahan yaitu beberapa industri-industri maju sudah punya mindset yang bagus terhadap designer semetara IKM lokal masih takut untuk menghire seorang designer dikarenakan cost-nya yang begitu mahal. Sebenarnya peran desain dalam sebuah industri itu sangatlah penting yang dimana proses desain ini adalah sebuah hasil pemikiran dan bukan hanya corat-coret semata mulai dari problem solving, positioning product, pembentukan karakter sebuah produk, sebagai penyampai pesan, untuk memberi nilai tambah pada sebuah produk dan sebagai penanda dalam sebuah produk. Kebutuhan industri terhadap desain bisa dibilang sangat berkaitan karena desain tersebut bisa untuk memulai suatu produksi, pembentukan sebuah brand, penguatan sebuah produk terhadap konsumen, memberi nilai tambah produk dan lain-lain. Kekuatan dari desain ini sendiri dinilai dapat mengefisiensikan kebutuhan waktu sebuah produk, biaya produksi, material produksi, dapat menjawab kebutuhan pasar yang dituju, dapat memberi nilai pembeda dan nilai lebih serta tidak hanya sebagai pemanis saja tetapi bisa untuk mendapatkan peluang pasar baru. Untuk itu IDC ini hadir sebagai perubah mindset dalam IKM kita untuk melihat bahwa dalam menghire seorang designer adalah untuk investasi dan bukan hanya sekedar mengeluarkan biaya.

Lanjut ke pembicara ketiga yaitu Isma, perusahaan ini menawarkan sebuah sistem analisis untuk menyambungkan konsumennya yaitu IKM-IKM kepada pasar. Isma memiliki tujuan untuk mewujudkan ekosistem yang baik untuk IKM di Indonesia dan mereka melihat bahwa pelaku IKM sekarang hanya sibuk dengan produksi usaha serta menjalankan bisnisnya saja. Isma menggunakan kekuatan dari sosial media dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dalam melihat riset pasar, melihat tren pasar serta melihat potensi-potensi yang ada. Ikuti dulu pasar yang ada dan buat pembedanya sehingga produk yang ditawarkan pun bisa menjadi populer. Isma juga membantu IKM agar dapat menghemat waktu dalam melakukan riset pasar untuk produknya dan semua akan diotomatisasi. Mereka menilai tiap produk punya varian, kelebihan dan kekurangan dan Isma mengumpulkan semua data tersebut dari produk-produk terbaik yang ada di marketplace dan sebagai solusi untuk konsumen yaitu IKM mulai dari tren produk, kompetitor, segmentasi pasar sampai cara membuat deskripsi secara detail dan semua sudah dimudahkan dalam sebuah aplikasi. Untuk info selengkapnya dapat di cek www.isma.teamlab.com untuk informasi selengkapnya.

Posted on

Blockchain for Business

Pada rangkaian kegiatan Startup4industri yang diselenggarakan oleh kementerian perindustrian di Balai Kartini, Jakarta pada tanggal 11 Desember 2019 terdiri 3 rangkaian acara yaitu pemberian penghargaan terhadap Start-up yang memenangkan lomba, kemudian diselenggarakan sebuah pameran dan open booth untuk para star-tup, dan juga Seminar dari berbagai pembicara dengan berbagai topik pembicaraan. Banyak materi yang menarik dalam seminar ini, salah satunya pada seminar sesi ke-3 yang membahas mengenai penerapan teknologi blockchain untuk bisnis, yang hingga saat ini masih banyak yang belum paham atau mengetahui apa itu teknologi Blockchain. 

Seminar ini dibawakan oleh dua pembicara, salah satunya di jelaskan oleh Stefanus dari startup Tokoin. Tokoin sendiri merupakan platform yang membantu UMKM dalam pencatatan data dan aset secara lengkap dan komprehensif agar data tersebut bermanfaat dan dapat meningkatkan reputasi UMKM tersebut. Dengan ini UMKM akan di mudah kan untuk mendapatkan funding. Misi dari hal ini adalah agar data dan profil yang dimiliki UMKM dapat membuat bisnisnya berkembang, dan membantu memberi rating pada setiap usaha agar user mengetahui mana yang direkomendasikan untuk mendapatkan pinjaman dan yang tidak. Dalam proses bisnisnya,Tokoin sudah menerapkan teknologi blockchain untuk menjaga keamanan data digital para clientnya. Sehingga tidak ada penyalahgunaan dan penjualan data tanpa adanya persetujuan pemilik data. Semua proses bisnis akan berlangsung secara transparan antar Tokoin sebagai provider jasa dan para mitra UKM nya, jadi seperti itulah pengaplikasian Blockchain yang dilakukan oleh Tokoin.

Tidak sampai disitu saja, penjabaran materi mengenai blockchain juga disampaikan lebih detail oleh Leonardus Gazali CEO dari Ledgernow. Pada kesempatan ini, Ia menjelaskan bahwa penggunaan blockchain sangat penting untuk industri. Mengapa demikian? Karena Blockchain akan mengubah financial landscape di Indonesia. Oleh karena itu, Blockchain menjadi solusi bahwa data tetaplah menjadi milik kita meskipun kita menyimpan di cloud. Blockchain menumbuhkan rasa kepercayaan kita terhadap data kita yang ada di dunia digital. “Di dunia digitalisasi keamanan data digital menjadi ancamannya sehingga harus adanya prove of evident, apalagi ini penting di dunia bisnis, Apalagi pada rantai pasok” ujar pak leo. 

Lalu apa saja keuntungan yang diberikan dalam penggunaan blockchain untuk bisnis? Salah satunya adalah mengurangi biaya operasi, improve customer service, dan perjalanan produk atau jasa ke market jadi lebih cepat. Sangat menguntungkan bukan? 

Sebelum berpisah, ada Closing statement dari pak Leo yaitu Human centered design tidak pernah terjadi tanpa blockchain dalam artian blockchain akan mendukung riset market untuk menciptakan value baru dalam bisnis produk atau jasa sesuai dengan yang dibutuhkan oleh manusia saat ini. 

Posted on

Blockchain for Sustainable Development

Kemudahan akses informasi melalui dunia maya, membuat banyak peluang usaha bagi beberapa masyarakat yang memanfaatkan minat penggunaan social media salah satunya. Dengan meningkatnya pertumbuhan penjualan barang atau jasa maka kebutuhan bahan baku dan energi pun ikut melambung tinggi, namun realitanya penyedia bahan baku malah menjadi tidak sebanding dengan permintaan yang semakin tinggi. oleh karena itu dibutuhkannya manajemen bisnis yang berkelanjutan pada usaha industri yang dapat membangun menjadi lebih besar sehingga dapat membantu pembangunan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik dengan arus supply chain antar penyedia bahan baku dan pihak-pihak terkait.  VIE sebagai aplikasi berbasis ERP (Enterprise Resource Planning) dengan sistem blockchain yang memiliki kemudahan bagi pengguna dalam kemudahan mengidentifikasi manajemen bisnis, dan transparansi bisnis sehingga memudahkan menjalin kerjasama bisnis dengan pihak lainnya. Dengan kualitas manajemen sistem yang baik VIE juga membantu perusahaan dalam mengurangi penghematan. VIE hadir sebagai solusi bisnis anda, aplikasi ERP berbasis Blockchain yang dimana akan memudahkan serta mengatur proses bisnis anda menjadi lebih mudah, cepat dan akurat yang mana hal tersebut bisa mendatangkan income yang lebih besar lagi bagi bisnis anda. Untuk info selengkapnya bisa klik di www.vie.co.id untuk mendapatkan informasi atau konsultasi lebih lanjut.

Indonesia saat ini sedang menuju kepada ekosistem industri 4.0 dimana adanya interaksi kesatuan antara industri dan lingkungannya, blockchain memberikan solusi bagi pengusaha industri memudahkan adanya sistem yang aman dan cepat untuk mendapatkan supply chain yang ideal. SSC aplikasi berbasis blockchain memberikan transparansi data dan real-time report yang memudahkan pengguna untuk disambungkan dengan pengguna lainnya yang dapat berkolaboratif secara adaptif dan fleksibel. untuk informasi lebih lanjut klik www.ssc.co.id untuk mendapatkan kemudahan partner supply chain yang aman.

Sebagai bentuk dukungan membangun Ekosistem Industri 4.0, juga blockchain dengan menggunakan REEF bekerjasama dengan memanfaatkan penggunaan Solar Panel pengganti daya listrik dengan menggunakan daya listrik yang bersumber dari sinar matahari, ini merupakan bentuk penghematan energi yang dapat membantu industri-industri di Indonesia membangun Ekosistem Industri yang lebih baik. Dengan menggunakan REEF kemudahan memonitor penggunaan Solar Panel kapanpun dan dimanapun serta dapat mengontrol transparansi listrik secara jelas. REEF juga memberikan sistem pembayaran cicilan sehingga memudahkan pengguna tanpa perlu memikirkan biaya yang besar. untuk informasi lebih lanjut mengenai REEF klik www.reef.id

Posted on

ERP Membantu Kelangsungan Bisnis Kecil

Saat ini untuk mendapatkan pekerjaan sedikit sulit, dibutuhkan latar belakang pendidikan yang tinggi dan bagus untuk dapat diterima di perusahaan-perusahaan besar. Sedangkan kebutuhan hidup yang terus meningkat dapat menyulitkan mereka yang belum mendapatkan pekerjaan. Keterbatasan biaya untuk melanjutkan pendidikan banyak masyarakat yang beralih dengan menjadi wirausaha kecil, dengan menjual cemilan yang simple, seperti salah satunya tahu pedas. Dengan modal seadanya melalui pinjaman tetangga, tiga pemuda Aryo, Bimo dan Rudi mencoba mencari ide-ide wirausaha melalui internet dan menemukan ide resep membuat tahu pedas yang nikmat. 

Belajar terus menerus membuat bumbu-bumbu yang sesuai, pada akhirnya Aryo, Bimo dan Rudi membuka usaha tahu pedasnya di pinggir jalan, dengan meminjam gerobak paman Aryo yang sudah tidak dipakai lagi. di minggu pertama berjualan, usaha tahu pedasnya banyak diterima di masyarakat, pelanggan tahu pedas mereka semakin meningkat, tinggi minat pembeli membuat ketiga pemuda ini semakin bersemangat untuk menambahkan jumlah tahu mereka. bulan bulan mereka mendapatkan keuntungan yang tinggi, namun setiap pendapatan yang mereka hasilkan uangnya selalu habis tak tau kemana, tanpa persiapan manajemen keuangan yang baik mereka menggunakan uang hasil jualan tanpa perhitungan dan catatan, sehingga pendapatan mereka menjadi tidak stabil, sedangkan mereka harus mencicil uang pinjaman mereka kepada tetangga mereka, hasil penjualan malah semakin hari semakin sedikit, padahal pelanggan mereka selalu ramai. 

Dengan adanya perkembangan teknologi kini mereka dapat dengan mudah mencari informasi konsultasi usaha mereka, dengan menggunakan VIE mereka tidak perlu lagi risau dengan manajemen usaha mereka, kini segala keperluan usaha sudah menggunakan digitalisasi, sehingga mereka dapat mengecek alur pemasukan dan pengeluaran dari hasil penjualannya. Setelah menggunakan VIE mereka dapat mengatur untuk membayar segala tagihan-tagihan mereka. VIE hadir sebagai solusi bisnis anda, aplikasi ERP berbasis Blockchain yang dimana akan memudahkan serta mengatur proses bisnis anda menjadi lebih mudah, cepat dan akurat yang mana hal tersebut bisa mendatangkan income  yang lebih besar lagi bagi bisnis anda. Untuk info selengkapnya bisa klik di www.vie.co.id untuk mendapatkan informasi atau konsultasi lebih lanjut.

 

Selain mengatur manajemen bisnis menggunakan VIE, Aryo, Bimo dan Rio juga menggunakan YONK sebagai aplikasi yang mereka percayakan untuk mengatur keuangan mereka dengan satu aplikasi tanpa perlu khawatir karena data yang dijamin aman, dan realtime report sehingga mereka dapat mengatur keuangan mereka secara rapi dan jelas, dengan adanya aplikasi YONK ini mereka yang tidak paham dengan manajemen keuangan menjadi lebih mudah mengatur keuangan karena sudah terdata dalam satu aplikasi. YONK hadir sebagai solusi mengatur kendala keuangan dengan menggunakan sistem berbasis blockchain, klik www.yonk.io untuk informasi lebih lanjut.

Saat ini usaha tahu pedas miliki Arya, Bima dan Rio telah memiliki 5 cabang dibeberapa daerah, kesuksesan ini tentunya membutuhkan banyak kebutuhan kerjasama dengan banyak pihak (supply chain) dengan itu untuk memudahkan kelancaran dan kecepatan sistem supplying, SSC hadir untuk membantu kelancaran informasi data supply secara transparan dan realtime. klik www.ssc.co.id untuk informasi lebih lanjut.

Posted on

Bisnis Kopi Susu Yang Maju Berkat Blockchain

Arif adalah seorang pemuda dari Jakarta, setelah lulus kuliah ia pun ingin menjadi seorang wirausahawan dengan merintis sebuah usaha kecil. Ia pun lalu mengumpulkan informasi dan melihat potensi-potensi yang ada untuk memulai usahanya. Dengan maraknya usaha minuman kopi susu di kalangan anak muda membuat Arif ingin juga mencicipi keuntungan dari usaha minuman kopi susu tersebut. Ia pun pertama-tama mencoba mengumpulkan modal terlebih dahulu untuk memiliki usaha minuman kopi susu tersebut. Tentu saja ia juga melakukan riset tentang bahan-bahan yang diperlukan, lokasi untuk berjualan, target pasar serta komposisi dan rasa dari minuman itu. Lalu untuk memberikan pelayanan yang maksimal ia juga menyewa sebuah kedai yang disulap olehnya menjadi tempat nongkrong yang nyaman serta Instagramable. Untuk fasilitas yang diberikan di kedainya pun Arif memberikan akses wifi untuk pengunjung sehingga pengunjung bisa betah berlama-lama di sana, dengan catatan password wifi hanya diberikan ketika mereka sudah memesan minuman. Untuk awal berjalannya bisnis ini, Arif mencoba mempromosikannya kepada teman-temannya terlebih dahulu dan dari promosi mulut ke mulut serta sosial media ini membuat kedainya mulai ramai didatangi pengunjung. Setelah dijalaninya selama hampir setahun bisnisnya ini lama kelamaan mengalami peningkatan dan karena banyaknya pengunjung yang datang ia pun akhirnya memperbesar kedainya dan juga mulai mempekerjakan beberapa karyawan untuk membantunya dalam berjualan dengan harapan keuntungan yang di dapat pun juga semakin meningkat. 

Semakin besar bisnisnya, untuk menghadapi kendala-kendala dalam bisnisnya Arif pun mencoba menggunakan sistem ERP pada usahanya, dengan menggunakan sistem ERP ini Arif sudah secara otomatis mengoptimalisasikan informasi-informasi logistik, penjualan, persediaan, keuangan karyawan dan semuanya telah diatur dengan menggunakan sistem ERP yang berbasis Blockchain ini. Setiap harinya Arif selalu mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan bisnisnya, baik kebutuhan logistik, gaji karyawan ataupun kekurangan-kekurangan yang dibutuhkan industrinya untuk segera dioptimalkan. Dengan kemudahan perkembangan digitalisasi ini, Arif juga dapat dengan mudah merencanakan serta memajukan bisnis kopi susunya ke tahap yang lebih tinggi. Dengan menggunakan ERP, arus informasi perusahaan dapat dengan mudah diteliti oleh para pelaku bisnis berkaitan yang dapat dengan mudah mengetahui perkembangan bisnis kopi susu milik Arif dan memungkinkan mereka untuk dapat dengan mudah bekerjasama dengan bisnis kopi susu milik Arif ini. 

Apakah bisnis anda ingin seperti Arif? Maka VIE hadir sebagai solusi aplikasi ERP berbasis Blockchain yang dimana akan memudahkan serta mengatur proses bisnis anda menjadi lebih mudah, cepat dan akurat yang mana hal tersebut bisa mendatangkan income dan keuntungan yang lebih besar lagi bagi bisnis anda. Untuk lebih lanjutan bisa klik di www.vie.co.id untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

Selain memudahkan alur informasi data dalam bisnis kopi susunya, Arif juga menerapkan teknologi Blockchain ini untuk dapat memudahkan pengaturan keuangan bisnisnya ini seperti halnya perencanaan keuangan jangka panjang, pengaturan arus kas dalam bisnisnya hingga mengatur gaji karyawan. Arif pun tidak perlu lagi repot-repot untuk menyiapkan waktu dalam mengirimkan gaji karyawannya satu persatu, karena saat ini dengan menggunakan aplikasi YONK Arif bisa mendapatkan kemudahan dalam mengatur serta merencanakan keuangannya dengan menggunakan teknologi Blockchain, sehingga secara otomatis setiap akhir bulan para karyawan di bisnis kopi susu milik Arif ini bisa menerima gaji secara serentak tanpa ada kendala keterlambatan. Arif pun juga bisa memiliki perencanaan dalam keuangannya dan juga bisa mengatasi kendala yang mungkin terjadi dalam hal finansialnya, ia juga berharap dengan perencanaan yang sesuai maka untuk membuat bisnis kopi susunya merambah ke target pasar yang lebih besar bisa segera terwujud. Dengan sistem yang memudahkan pendataan keuangan bisnis milik Arif, sekarang ia tidak perlu lagi menghabiskan waktunya secara percuma untuk mencatat segala urusan keuangannya secara manual dan bisnisnya bisa berkembang lebih baik lagi. YONK hadir sebagai solusi bagi perusahaan untuk mengatur kendala keuangannya dengan menggunakan teknologi berbasis Blockchain yang datanya tersusun secara rapi dan akurat. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut, silahkan klik www.yonk.io untuk info selengkapnya.

Arif juga merasakan manfaat teknologi Blockchain dalam hal lain. Karena selaku pelaku bisnis yang mulai besar, ia sangat paham betul akan perannya dalam membantu lingkungan masyarakat sekitar kedainya untuk tetap tercukupi kebutuhannya terutama anak-anak muda demi menciptakan lingkungan yang positif serta generasi yang giat bekerja. Arif pun dalam hal ini membantu mereka dengan mengangkatnya menjadi karyawan di bisnis kopi susunya. Ia pun pertama-tama melatih mereka untuk membuat kopi susu serta minuman lain di kedainya dan untuk melayani pelanggan agar lebih baik kedepannya. Dengan bekerjanya para anak-anak muda di sekitar lingkungan kedai milik Arif ini tentunya memberikan dampak positif bagi Arif maupun anak-anak muda tersebut, selain memiliki keterampilan mereka juga bisa melakukan kegiatan yang positif dan produktif sehingga mereka tidak hanya diam saja di rumah masing-masing. Arif pun juga tidak lupa untuk menyisihkan sebagian penghasilannya untuk orang-orang yang membutuhkan di panti asuhan dekat kedainya. Namun karena seiring berkembangnya bisnis miliknya ini maka Arif pun sulit untuk menyesuaikan waktunya dalam melakukan bakti sosial di panti asuhan tersebut. Akhirnya Arif pun bekerjasama dengan PureHeart untuk membantunya mengadakan bakti sosial tersebut dengan menginvestasikan sebagian uangnya untuk mereka yang lebih membutuhkan. Jika anda ingin mengetahui informasi tentang aksi sosial ini, silahkan cek www.pureheart.ledgernow.com untuk info selengkapnya.

Posted on

E-Book with Blockchain System for Syeril

Syeril merupakan penulis novel populer, dia memulai kiprahnya di dunia novelis sejak dia duduk di bangku SMA. Awalnya dia hanya sekedar menyalurkan hobinya yang senang menulis, ketika itu Astrid yang temannya tidak sengaja menemukan hasil tulisan kawannya itu, dan dia secara diam-diam mengirim hasil tulisan Syeril ke salah satu penerbit yang dia kenal. Tak disangka-sangka tulisan Syeril berhasil menembus tahap editan dan mampu untuk menembus pasaran. Astrid yang saat itu senang akhirnya baru memberitahukan hal baik itu kepada Syeril bahwa tulisan yang dibuat olehnya masuk ke dalam pasaran teenlit. Awalnya Syeril kebingungan mendengar hal yang dikatakan oleh temannya itu, kemudian setelah mendengarkan penjelasan dari Astrid barulah Syeril menyadari bahwa tulisan yang dia tulis sudah terbit menjadi novel teenlit yang mampu menembus pasaran dan Syeril pun mendapatkan sejumlah royalti dari penghasilannya menulis.    

Seiring berjalannya waktu Syeril merasa jika hanya dengan bayaran royalti yang dia dapatkan dirinya merasa kurang untuk  memenuhi kebutuhannya, hingga Astrid yang saat itu bekerja dibidang IT memberikan masukan kepada temannya itu untuk membuat E-Book dan menerapkan sistem blockchain di e-book nya  agar uang pembelian yang dilakukan oleh pembeli langsung masuk ke akun rekening bank miliknya.

Mendengar hal itu Syeril masih agak bingung dengan penjelasan sahabatnya itu hingga akhirnya astrid menjelaskannya secara mendetail, “jadi gini ril nanti novel lo yang berbentuk E-Book itu beredarnya dalam bentuk disandikan, nah nanti setiap pembaca lu ketika sudah melakukan pembayaran baru bisa buka melalui elu, jadi elu yang megang sandinya, ketika pembaca sudah transfer uang baru deh lu buka sandinya untuk si pembeli itu. So simple like that” penjelasan Astrid kepada temannya itu. Syeril yang mendengar penjelasan sahabatnya itu mengangguk tanda mengerti.

Syeril pun mencoba menjalani apa yang sahabatnya katakan pada awalnya dia merasa asing dan bingung dengan sistem kerja Blockchain, namun kelamaan Syeril memahaminya dan menganggap itu mudah. Saat inipun dirinya menjadi bagian dari tim manager di tempat percetakan tersebut karena pengalamannya dalam mengaplikasikan blockchain serta ERP yang menggunakan ISO 9001 yakni VIE.